Aksi bela Rizieq Shihab digelar di depan Mapolres Sumedang, Jawa Barat, di Jalan Prabu Gajah Agung, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kamis (17/12/2020)
Massa yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Masyarakat Sumedang Peduli Keadilan Ulama dan Umat tersebut sempat memblokade jalan nasional Bandung-Cirebon selama lebih kurang 20 menit.
Aksi tersebut mendesak polisi untuk segera membebaskan Rizieq Shihab dan melibatkan tim independen dalam penyelidikan kasus 6 anggota Front Pembela Islam ( FPI) yang tewas ditembak di Tol Jakarta-Cikampek.
Timbulkan kemacetan
Akibat blokade jalan, lalu lintas di jalan nasional Bandung-Cirebon sempat lumpuh. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan.
Blokade jalan berakhir setelah Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menemui sejumlah perwakilan kelompok aksi massa.
“Kami jadikan sebagai bahan laporan, bentuk kegiatan yang dilaksanakan masyarakat di Sumedang,” kata Eko.
Desak ada tim independen
Menurut koordinator kelompok aksi Miftahul Ulla, massa mendesak pembebasan Rizieq Shihab dengan tanpa syarat.
Selain itu, pihaknya juga meminta polisi menghentikan kriminalisasi ulama. Massa juga mendesak agar segera dibentuk tim independen untuk ungkap peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 6 anggota FPI.
“Segera bentuk tim independen yang melibatkan Komnas HAM, LPAI, Komnas Perempuan dan komisioner adhoc dari kalangan sipil yang profesional, independen dan berintegritas,” tutur Miftahul, ujar mantan Sekjen DPD FPI Jawa Barat ini kepada sejumlah wartawan di lokasi aksi.
Sumber: TribunPalu