in

Bocah SD Jadi Juru Parkir Demi Lunasi Utang Almarhum Ayahnya

Loading...

Demi melunasi utang almarhum ayahnya yang masih ditagihkan ke pihak keluarga, seorang bocah SD berusia 11 tahun rela menjadi juru parkir. Pekerjaan sebagai juru parkir ini dilakukan usai dirinya menjalani sekolah online.

Di masa pandemi corona, masyarakat diimbau belajar dari rumah dan bekerja dari rumah. Begitu pun Gilang Sabil Ramadhan.

Dengan ponsel pemberian dari kerabat, Gilang menjalani kewajibannya untuk belajar dari rumah. Hanya saja saat sekolah online selesai, Gilang harus bergegas pergi keluar rumah dengan masker yang terkadang menutup wajahnya namun terkadang tidak.

Gilang memilih menjadi juru parkir pekerjaan yang dipahaminya dan dianggap menghasilkan uang baginya.

Cicilan sebesar Rp 750.000 pada sudah berhasil ia kumpulkan dan bayarkan. Namun, masih ada cicilan sebesar Rp 50.000 di bulan-bulan lainnya yang harus ia bayarkan.

Namun, menjadi juru parkir pun tak serta merta mudah mendapatkan uang sebesar itu. Gilang terkadang bisa membawa uang, terkadang pula tidak.

Tapi jika ada kelebihan, ia selalu memberikannya kepada sang ibu untuk menutup kebutuhan sehari-hari. Apalagi, Gilang masih memiliki tiga adik yang masih kecil.

Masa depan Gilang masih panjang. Ia kini fokus menjalani hari-hari tanpa lelah demi melunasi utang ayahnya dan mengejar cita-cita yang ia ingin raih.

baca selengkapnya

Duka Suami yang Istrinya Bunuh 3 Anak Balita di Nias: Kami Sering Berantem, Makan Tiga Hari Sekali

Seorang Anak Seret dan Ceburkan Ibunya ke Sungai Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor