Skuat Garuda Nusantara tampi luar biasa saat menghadapi Filipina.
Mereka menggunduli lawannya dengan skor 9-0 di laga kedua Grup B Piala AFF U-18 2017.
Pertandingan tersebut diadakan di Stadion Thuwunna, pada hari Kamis (7/9/2017) petang tadi.
Dari babak pertama, Indonesia berhasil membantai Filipina dengan skor 5-0.
Usai turun minum, semangat tim Garuda Nusantara untuk menjebol gawang lawan masih tinggi.
Terbukti tim asuhan Indra Sjafri ini berhasil memasukkan 4 gol tambahan sebelum pertandingan usai.
Tribunstyle melansir dari Bolasport.com, drama terjadi di menit-menit terakhir ketika Feby Eka Putra mencoba menambah skor untuk Indonesia.
Quincy Kammerad, sang kiper Filipina, mencoba menghalangi Feby dengan cara menarik kaki kanan pemain nomer punggung 14 itu.
Sontak wasit mengeluarkan kartu merah setelah menyaksikan pelanggaran yang dilakukan Kammerad.
Hal tersebut tentunya menjadi beban mental bagi Kammerad.
Tak kuat menahan kesedihan, kiper Filipina menangis sambil keluar dari lapangan.
Berikut ini tayangan video detik-detik Kammerad menteskan air mata seusai diganjar kartu merah.
Setelah melihat hal itu, bagaimana tanggapan warganet Indonesia?
Bukan mengejek ataupun mengolok-olok, warganet Indonesia malah memberikan dukungan pada sang kiper ganteng asal Filipina ini.
Hal ini patut dibanggakan dan ditiru oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Komentar warganet yang penuh dukungan ini mereka sampaikan di postingan foto terbaru akun Instagram @quincykammeraad.
Berikut ini beberapa komentar warganet Indonesia.
@youngsecondcasuals “Keep strong mas bro semangat terus #supporterindonesia”
@nurulkh0 “Keep strong and fighting #respectfromindonesia”
@rini_ratna_sari “keep strong and never give up…#respectfromindonesia”
@aufafaisalridwan “Stay strong bro! #respect from indonesia”
@alifnjsr “Tetap semangat kawan, kau telah lakukan yang terbaik tapi kau belum beruntung. tetap semangat pantang menyerah. Ini hanya pertandingan, Indonesia dan Filipina adalah teman setelah pertandingan. Bravo!”
Semoga sikap sportif ini bisa ditiru oleh warga Indonesia yang lainnya.
Tidak hanya saat sang Garuda Nusantara mengalami kemenangan, tapi juga saat mereka mengalami kekalahan. sumber: Tribun style